Selasa, 14 Juli 2009

DARI REDAKSI

Ingin ku kembali, ke masa yang lalu saat indah dulu, waktu kecilku..

Ku dengar cerita, mama papa bilang, aku lincah lucu, waktu kecilku…

Aku suka bernyanyi….

(MASA KECILKU)

Sepertinya indah membayangkan setiap anak negeri ini mampu menyanyikan lagu di atas ketika masa-masa kecil tidak lagi menghampiri mereka….Namun, sepertinya imajinasi itu begitu jauh untuk kita gapai. Bagaimana tidak, jika begitu banyak ketidaknyamanan mengelilingi mereka.

Entah disadari atau tidak, atau mungkin banyak dari mereka sesungguhnya sedang terbuai dalam keangkuhan jaman yang tak kunjung sadar. Lalu, yang sebagian sedang berada pada lingkaran kekerasan, eksploitasi bahkan perdagangan. Di manakah kita? Di mana pula orang-orang yang berdiri di barisan terdepan dengan seonggok jabatan? Aah, sepertinya sia-sia…

Memang pemerintah telah membentuk komisi-komisi yang bergerak atas nama pembelaan hak anak-anak, di sekitar kita pun menjamur berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang berusaha memperjuangkan hak anak namun apakah kesemuanya itu telah mampu mengakomodasi kepentingan anak?

Ya, yang mereka butuhkan bukanlah sekedar lembaga tanpa hasil, yang mereka butuhkan sesungguhnya adalah sosok-sosok seperti Butet Manurung yang rela menjamah orang rimba demi pendidikan mereka, Pak Kasur dan Ibu Sud yang mencipta keceriaan di balik sebuah lirik, Kak Seto yang mendedikasikan hidupnya untuk anak Indonesia….

Saatnya tema ANAK dipilih sebagai tema buletin khusus MAHKAMAH kali ini, keprihatinan terhadap anak-anak Indonesia yang semakin hari semakin dibodohi melatarbelakangi….Jika di buletin sebelumnya kami menyuguhkan tema berbau politis yaitu hiruk pikuk Pemilihan Umum Legislatif maka pada buletin khusus edisi Juni 2009 ini, ijinkan kami menyentuh nurani pembaca dengan menghadirkan tema ANAK. Saatnya kita bersama mewujudkan dunia yang lebih bersahabat dengan anak. Mari peduli dan jangan terus berjalan tanpa meninggalkan bekas senyum di bibir mereka….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar